STDT | Sekaa Teruna Dwi Tunggal

Yang sedang/telah berkunjung

counter widget
counter widget

Blog

Main » 2009 » August » 30 » Persiapan menyambut tahun baru 2009 St. Dwi Tunggal
Persiapan menyambut tahun baru 2009 St. Dwi Tunggal
4:38 AM

Malam itu tanggal 23 September 2008 pada acara rapat bulanan ST Dwi Tunggal (Br. Gadon, Kerobokan) telah bersepakat dengan musyawarah mufakat untuk mengadakan acara akhir tahun berupa kegiatan makan malam bersama. Adapun yang unik dalam acara makan malam tersebut adalah tata cara makan mengikuti salah satu budaya Bali yang terkenal di bagian Timur Bali tepatnya di Karangasem yaitu megibung. Namun untuk menghasilkan suatu kata sepakat memang ada sedikit diskusi yang cukup menyita pikiran dan tenaga, namun itu semua memberikan kami motivasi untuk bisa menerima pendapat kawan yang lain.

Perdebatan pada malam itu sedikit berkutat pada rencana yang pengurus ajukan kepada anggota yakni pembuatan Stiker sebagai dana tambahan. Disini ada satu dua anggota yang kurang setuju dikarenakan baru saja kita mengadakan bazzar dan tentunya tidak perlu lagi kita menjual stiker untuk mencari dana tambahan. Namun setelah saya berikan penjelasan perihal mengapa stiker itu perlu dibuat, akhirnya semua anggota setuju dan walaupun ada beberapa yang berat hati menerima keputusan rapat.

Setelah saya desain dan cetak stiker tersebut, ternyata antusias dari anggota lumayan besar untuk menambah jatah dari yang seharusnya mereka dapatkan. Dengan penuh pengertian, mereka pun harus mau mengerti bawasannya stiker hanya kita buat terbatas. Dari sisi ekonominya, stiker seharga Rp. 500,- dijual dengan harga Rp. 1000,- total anggota 50 orang dan per orang mendapatkan 12 biji stiker. Sehingga hitung punya hitung keuntungan bersih kita dapatkan sebesar Rp. 300.000,-. Yah lumayan untuk menutupi biaya ikan untuk dipanggang.

Dan pagi ini hari minggu tanggal 28 Desember 2008, kami ST Dwi TUnggal mengadakan acara kerja bakti di banjar, untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan pada saat acara tanggal 31. Memang saya akui tidak ada bedanya antara persiapan acara bazar, tour dan acara akhir tahun ini. Segala sesuatu yang bersifat perencanaan dan management saya yang menyusun,mengatur sendiri dan pengerjaan saya serahkan sepenuhnya pada anggota yang saya tunjuk. Terkadang berat saya akui, namun saya suka. Saya mencoba membayangkan seperti apa acara tersebut, kemudian menuliskan satu persatu alat bahan, susunan acara kedalam secarik kertas. Nah setelah konsep awal saya punya, baru kemudian saya diskusikan dengan pengurus, bila tidak begitu akan terlalu banyak usulan dan akan terjadi penyimpangan dari tujuan semula.

Sedikit cerita dari acara kerja bakti pagi ini, dimana tampak wajah wajah anggota yang berseri-seri dan tak pernah putusnya guyonan-guyonan khas anak muda desa, yang membuat perut sampai sakit tertawa. Berikut beberapa gambar yang sempat saya abadikan pada saat kerja bakti
 
                       
                       

Aroma bawang digoreng pun tercium, seketika itu juga lapar mengundang. Untuk urusan dapur memang saya serahkan kepada yang cewek-cewek. Karena ketidaktahuan saya mereka sedang memasak apa, saya pikir bakal membuat nasi goreng..hehe..ternyata cuman menggoreng bawang untuk persiapan nanti.

Bila sedikit mengintip masa lalu, dahulu kala memang sempat terjadi semacam perpecahan antara pemuda tempekan kangin dan tempekan kauh karena masalah uang, dan turun temurun rasa ketidakpercayaan itu selalu diwariskan oleh pemuda yang senior kepada adik-adiknya.

Namun beribu syukur semenjak kepengurusan saya, semua bibit-bibit yang mengarah keperpecahan sudah di bumi hanguskan, sehingga yang tersisa hanya rasa kebersamaan dan solidaritas antara sesama anggota Sekehe Teruna.

Melihat anggota cowok sudah dehidrasi, tanpa saya suruh ternyata anggota cewek begitu tanggap. Segelas minuman dingin berasa jeruk segera menghampiri setiap anggota cowok yang bermandikan peluh. Hanya sayang saya tidak bisa menikmati dinginnya es karena titipan virus oleh kawan yang berjanggit di tenggorokan saya..hehe.
 
                        
 
Akhirnya setelah hampir 5 jam kami berkutat di banjar,segala sesuatu telah rampung. Tinggal menanti tanggal 31 untuk perayaan puncak. Semoga tidak ada halangan yang berarti dalam pelaksaan acara tersebut, karena niatan dan tujuan kami melaksanakan perayaan malam pergantian tahun bukanlah untuk berfoya-foya, namun sebuah kontemplasi akhir tahun untuk mempererat rasa kekeluargaan sebagai upaya mengAJEGkan BALI yang kita cintai.
 
                        
 
Selamat menyambut tahun baru 2009,
 
Terima kasih ST Dwi Tunggal

Gd. Nurhadi

 
Views: 479 | Added by: stdwitunggal | Rating: 0.0/0 |
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:

Cari sesuatu

Kalender

«  August 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
      1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031

Arsip kegiatan

Web/Blog teman

  • Gd. Nurhadi blog
  • St. Dharmakerti site
  • St. Dwi Tura site
  • St. Widya Bhakti site
  • Pengelola web