STDT | Sekaa Teruna Dwi Tunggal

Yang sedang/telah berkunjung

counter widget
counter widget

Blog

Main » 2009 » August » 30 » Melanjutkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Melanjutkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
4:02 AM

Bila kita menerawang ke masa lampau pada jaman kemerdekaan, maka 2 moment bersejarah yang menjadi titik pangkal bangkitnya rasa nasionalisme, kebangsaan, persatuan bangsa Indonesia sebelum Indonesia Merdeka 1945. Momen pertama di awali dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 mei 1908 yang hingga saat ini  kita peringati sebagai hari Kebangkitan Nasional dan momen yang kedua adalah Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Nah pada tulisan singkat ini saya akan mencoba berbagi pengalaman mengenai implementasi apa saja yang sudah saya/kami ( Sekehe Teruna Dwi Tunggal) lakukan dalam melanjutkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 di masa Kemerdekaan serta Reformasi sekarang ini.

Bercerita mengenai kegagahan para pejuang kita dalam merebut kemerdekaan atau membaca kisah-kisah heroik pahlawan kita, selalu membuat kita kagum dan bangga. Apalagi membaca sejarah bagaimana Sumpah Pemuda berlangsung, sungguh sangat membangkitkan semangat, tapi apakah cuma sampai disitu saja? Puas hanya dengan mendengar dan membaca sejarah? Yah, tentulah kalau kita atau siapaun yang ditanya seperti itu akan mengatakan TIDAK, tapi sekarang kita lihat kenyataannya, masih banyak saya melihat banyak dari kita hafal dengan text Sumpah Pemuda bahkan ada juga yang main kopi paste saja dari internet dan salah mengurutkan redaksional Sumpah Pemuda tersebut, sedikit lucu memang. Cerita lucu lainnya, banyak diantara kita (bukan termasuk penulis, red) prihatin terhadap perilaku  anak muda bangsa dan cenderung menghakimi kelakuan pemuda/i yang seperti itu (tidak perduli dengan sumpah pemuda) namun dia sendiri tidak melakukan apapun terhadap yang Namanya Sumpah Pemuda tersebut.

Kembali ke topik pembicaraan, sepanjang pengamatan saya kemarin di Kerobokan, banyak ada acara persembahyangan di Banjar, termasuk di Banjar saya (Br. Gadon, Kerobokan) dan notabene adalah kaum muda, nah lo apa yang sedang terjadi? padahal pada hari itu tidak ada hari raya keagamaan. Kalau di tempat saya mengadakan persembahyangan karena kami memperingati Ultah Sekehe Teruna kami, dan ternyata beberapa muda-mudi dari beberapa Banjar tersebut juga merayakan Ultahnya masing-masing. Nah lo, ternyata kaum muda masih peduli dengan namanya Sumpah Pemuda, buktinya banyak Sekehe Teruna yang membuat hari jadinya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.  Tentunya ini seharusnya menjadi moment yang sangat baik bagi semua kalangan Sekehe Teruna yang memiliki hari jadi bertepanan dengan hari Sumpah Pemuda, sebab makna dan tujuan yang hendak dicapai dari sumpah pemuda ini telah tercapai dengan bukti adanya organisasi kepemudaan tersebut dan aktif mengadakan kegiatan, yang mana dari setiap pelaksanaan kegiatan tersebut tentulah persatuan yang diharapkan.

Seperti hal nya perayaan Ultah Sekehe Teruna Dwi Tunggal yang saya/kami rayakan semalam dengan persembahyangan, malam keakraban dan makan malam, walaupun tidak semeriah acara kami sebelumnya (acara tour), namun saya pribadi melihat antusias teman-teman sangat tinggi dan nafas organisasi sudah mulai ada karena hampir seluruh anggota Sekehe Teruna Dwi Tunggal sudah berani  mengeluarkan pendapatnya pada acara tersebut walaupun terkesan malu-malu, namun ini adalah nilai positif bagi kelangsungan organisasi kami Sekehe Teruna Dwi Tunggal. Yang paling membanggakan saya/kami adalah beberapa anggota kami mengikuti kejuaraan gong kebyar mewakili kecamatan kuta utara untuk menjadi duta Kab. Badung di tingkat provinsi, disamping beberapa anggota juga aktif dalam kejuaraan bola Voly (team Omega). Tapi syukurlah tidak kurang dari 30 orang bisa menghadiri acara Ultah semalam, sederhana tapi bemakna, itu yang saya rasakan. Berikut sedikit gambar yang saya ambil pada saat makan malam, sedikit gelap karena menggunakan kamera HP.
 
      
      
 
Besar harapan saya/kami (Sekehe Teruna Dwi Tunggal) untuk bisa meneruskan perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu khsusunya generasi muda pada masa itu, walau hanya bisa berkumpul beberapa jam saja namun semoga perkenan Beliau, walau hanya dengan beberapa jam bisa berkumpul dalam wadah Sekehe Teruna bisa sedikit memberi andil terhadap integritas bangsa kita Indonesia, akhir kata selamat Hari jadi ke-28 Sekehe Teruna Dwi Tunggal Br. Gadon dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008.
Sekian terima kasih.
Views: 4017 | Added by: stdwitunggal | Rating: 0.0/0 |
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:

Cari sesuatu

Kalender

«  August 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
      1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031

Arsip kegiatan

Web/Blog teman

  • Gd. Nurhadi blog
  • St. Dharmakerti site
  • St. Dwi Tura site
  • St. Widya Bhakti site
  • Pengelola web