STDT | Sekaa Teruna Dwi Tunggal

Yang sedang/telah berkunjung

counter widget
counter widget

Blog

Main » 2009 » August » 29 » Tour de Bedugul Sekehe Teruna Dwi Tunggal
Tour de Bedugul Sekehe Teruna Dwi Tunggal
12:34 PM

Akhirnya pada hari minggu tanggal 12 OKtober 2008, atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa dan hanya berkat perkenan Beliaulah kami Sekehe Teruna Dwi Tunggal bisa merealisasikan acara Tour di daerah  wisata Kebun Raya Bedugul, dalam rangkaian perayaan ulang tahun Sekehe Teruna Dwi Tunggal yang ke-28. Setelah hampir seminggu semenjak kami menyiapkan segala sesuatunya untuk acara Tour, maka tibalah hari yang dinanti. Jam 7.30 saya sudah meluncur menuju Banjar Gadon untuk memastikan semua persiapan lengkap, eh ternyata sudah ada beberapa teman yang sudah menunggu lengkap dengan tas, topi dan jaket yang mereka persiapkan untuk acara Tour tersebut. Tepat jam 7.00 di bunyikanlah Klener (lempengan besi yang sering di bunyikan pada saat akan melaksanakan acara sekehe teruna). Teng..teng..teng (beberapa kali), hingga terdengar ke pelosok Banjar dan satu persatu anggota Sekehe Teruna pun bermuculan, sungguh sangat unik alat komunikasi yang satu ini, yang seakan-akan tetap berusahan bertahan di arus modernisasi saat ini. Mengenai alat komunikasi yang unik ini akan saya buatkan satu tulisan yang mengkhusus. oh iya mari kita lanjutkan tulisan ini.

Jam sudah menunjukan kurang lebih jam 7.15, semua panitia yang saya tunjuk untuk menyiapakan konsumsi dan sarana upacara untuk persembahyangan tampak mulai sibuk, ada yang mengambil pesanan kue untuk snack, ada yang mengambil pesanan nasi yang kami pesan untuk acara Tour tersebut dan tak kalah sibuknya anggota membayangkan betapa menyenangkan hari yang akan kami lalui di Bedugul nanti, semua tergambar jelas dari gelak tawa guyonan yang tampak dan keluar dari mulut-mulut ceria mereka, melihat itu suatu kebahagaian yang luar biasa yang saya rasakan sebagai panitia pelaksana.

Suara menderu pun terdengar, tak ubahnya detak jantung dan semangat kami yang berpacu. Bus datang, wah senangnya hati kami. Sambil sibuk mempersiapkan dan memeriksa kelengkapan peralatan lomba-lomba di Bedugul nanti, tidak lupa saya mengambil beberapa gambar, mulai dari acara persembahnyangan hingga acara keberangkatan. Berikut saya tampilkan.
 
                                   
 
                                  
 
                                  
 
Setelah semua perlengkapan dan anggota masuk bus, dan sedikit final chek maka kami pun melaju ke bedugul, dengan menggunakan 2 bus dengan kapasitas 30 seat dan 40 seat. Semula kami mengharapkan semua anggota bisa hadir, namun sayang 6 orang terpaksa tidak bisa ikut dikarenakan kesibukan yang tidak bisa digantikan, sehingga hanya 47 orang (termasuk saya) yang bisa mengikuti acara Tour de Bedugul Sekehe Teruna Dwi Tunggal.
 
                                   
 
Selama perjalanan canda tawa menghiasi suasana bus, sungguh sangat menyenangkan. Guyonan-guyonan khas dari anggota benar-benar membuat suasana kekeluargaan yang erat antara kami semua. Tanpa terasa 1.5 jam telah berlalu dan akhirnya kami tiba di Bedugul. Tapi ada sedikit hal yang tidak mengenakkan bagi saya, tiba-tiba perut saya mules dan akhirnya menyapa WC terdekat disana, hingga anggota yang lain kebingungan mencari saya.wekeke. Foto di bawah saya abadikan ketika kamibaru saja tiba di bedugul.
 
                                   
 
Sebelum memulai semua kegiatan kami, semua anggota duduk melingkar dan saya pimpin untuk doa. Dilanjutkan kemudian dengan pembacaan susunan acara dan pembentukan kelompok-kelompok yang kemudian akan bertanding dalam beberapa lomba yang telah panitia acara siapkan.Berikut beberapa gambar yang sempat saya abadikan dari keseluruhan lomba.
 
                                    
                                   
                                   
 
Dari gambar gambar kedua diatas menunjukkan anggota sedang lomba kelereng estafet, gambar ketiga adalah memasukan pake kedalam botol secara berkelompok dan keempat adalah krupuk romantis/makan krupuk berpasangan. Gelak tawa, teriakan riuh terdengar dari semua anggota yang menonton anggota yang berlomba. Suasana saat itu sulit untuk digambarkan, sungguh sangat menyenangkan. Kemudian lomba kami lanjutkan setelah istirahat selama 5 menit, sambil menyiapkan lomba berikutnya.Berikut dibawah ini gambar yang saya ambil ketika lomba lari karung estafet, lomba lari kelompok dan sepak bola pria/wanita.
 
                                   
                                   
                                  
                                   
                                  
 
Tanpa terasa setelah berakhirnya lomba-lomba yang ditutup dengan permainan sepak bola pria, kami memutuskan untuk beristirahat karena sudah jam sudah menunjukan pukul 12.00. Acara istirahat kami isi dengan makan siang, walaupun hanya berbekal nasi bungkus yang telah panitia siapkan, namun rasanya sungguh sangat nikmat dan mengenyangkan. Berikut beberapa ekspresi wajah anggota saat makan siang.
 
                                   
 
Setelah menyantap makan siang yang disiapkan panitia, kemudian dilanjutkan dengan acara bebas hingga pukul 13.30. Saya dan beberapa panitia memanfaatkan momen ini untuk mengistirahatkan urat leher yang tegang dari pagi karena berteriak-teriak memandu semua acara. Ketika jam menunjukkan pukul 14.30, acara kemudian dilanjutkan walaupun langit sedikit mendung dan hampir saja gerimis, namun segera asap rokok mengepul dan doa pun terpanjat semoga tidak hujan, syukur beribu syukur mendung segera berlalu dan langit lumayan cerah. Acara selanjutnya yaitu acara penyerahan kado bagi kelompok pemenang lomba, kemudian disambung dengan ucapan selamat dan sedikit kejutan bagi anggota yang berulang tahun di bulan Oktober dan kemudian dilanjutkan dengan acara tukar kado, dimana sebelumnya telah di umumkan kepada semua anggota untuk membawa kado dari rumah masing-masing dengan harga rp.5000. Berikut beberapa gambarnya.
 
                                  
                                  
Akhirnya tanpa terasa satu persatu acara yang telah kami siapkan terlalui sudah, jam menunjukan pukul 15, kami kemudian memutuskan untuk berfoto bareng di depan patung kumbakarna di areal kebun raya Bedugul.
 

Dari keseluruhan acara yang telah disiapkan, harapan saya selaku panitia dan pengurus Sekehe Teruna Dwi Tunggal Br. Gadon Kerobokan semoga dengan adanya acara seperti ini memberikan suntikan semangat baru dan tentunya mempererat rasa kekeluargaan diantara anggota, senantiasa selalu belajar untuk tetap menghidupkan semangat “suka duka” antara kami seluruh Anggota Sekehe Teruna Dwi Tunggal, demikian sedikit cerita dari saya. Akhir kata saya ucapkan Terima Kasih.

Gd. Nurhadi

 
Views: 1506 | Added by: stdwitunggal | Rating: 0.0/0 |
Total comments: 1
1 Gd. Nurhadi  
0
Kompak banget yah, sukses buat st dwi tunggal

Name *:
Email *:
Code *:

Cari sesuatu

Kalender

«  August 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
      1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031

Arsip kegiatan

Web/Blog teman

  • Gd. Nurhadi blog
  • St. Dharmakerti site
  • St. Dwi Tura site
  • St. Widya Bhakti site
  • Pengelola web